Proyek penghancur warisan leluhur

Mega Proyek Penghancur Warisan Leluhur (Proyek pipa transmisi gas Kalija) direncanakan menghubungkan sumber gas di Kalimantan Timur ke Jawa sepanjang 1.200 kilometer.

[»] Mengapa disebut mega proyek penghancur warisan leluhur?
Dibangunnya pipa transmisi gas dari Kalimantan ke Jawa tentu sudah dipastikan bilion barel minyak dan gas dapat tersalurkan keluar pulau dengan sangat cepat bahkan dalam hitungan detik. Dapat dipastikan dalam waktu singkat migas yang berada di pulau kalimantan tersebut akan terkuras habis dan menyababkan kerusakan lingkungan yang cukup parah kerena untuk menyalurkan minyak ribuan barel diperlukan ladang minyak yang banyak pula. Hal ini merupakan Mega Proyek Penghancur Warisan Leluhur yang paling mengerikan selain Freeport (papua).

[»] Bagaimana dengan perekonomian Masyarakat kalimantan?
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, ketersediaan energi murah seperti gas bumi akan mendorong masuknya investasi dan investor ke berbagai sektor industri. Hal itu tentunya akan sangat positif bagi penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan, khususnya di wilayah Jawa Tengah (Dilansir dari laman jaringnews.com).
Proyek pipa transmisi gas penghancur warisan leluhur
Diperkirakan proyek tersebut menghabiskan uang bilion dolar. Dibangunnya Mega Proyek Penghancur Warisan Leluhur (Proyek pipa transmisi gas Kalija) berdampak parah terhadap perekonomian masyarakat Kalimantan terutama kaltim. Dengan adanya pipa transmisi gas tentunya akan hemat biaya operasional dalam membiayai karyawan dan tentunya penyempitan lapangan pekerjaan sehingga banyak yang harus di PHK karena banyak tenanga kerja yang tidak di butuhkan lagi.

[»] Siapa yang akan diuntungkan?
Berbicara mengenai ekonomi sudah pasti setiap orang ingin diuntungkan bukan? Tapi proyek pipa transmisi gas sudah pasti akan menguntungkan segelintir orang dan beberapa oknum. sementara banyak masyarakat dan penduduk setempat yang akan dikorbankan bahkan direngut kebahagiaaanya bahkan hak-haknya juga akan terampas.

[»] Bagaimana rencana pembangunan pipa transmisi gas?
Mega Proyek Penghancur Warisan Leluhur (Proyek Kalija) direncanakan akan dibangun untuk menghubungkan sumber gas di Kalimantan Timur ke Jawa sepanjang 1.200 kilometer. Pipa Kalija dibangun oleh PT Kalimantan Jawa Gas yang merupakan perusahaan patungan antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Bakrie & Brothers Tbk. tak dapat disangkal Percepatan infrastruktur gas bumi memang sejalan dengan upaya Pemerintah yang terus meningkatkan alokasi gas bumi untuk domestik.

[»] Apa pemerintah tidak mempertimbangkan kemakmuran masyarakat?
wow pertanyaan yang luar biasa. segelintir orang akan memikirkan hal tersebut. tapi, orang itu tidak akan bertahan lama dengan prinsipnya kerena orang hidup perlu makan, kedamayan, dan kemakmuran (beri segepok uang Beres bro). Jawabannya Dari Mimin Perlu di ingat "Jangan Pernah bertanya Apa yang Pemerintah (Negara) berikan padamu tapi tanyakan apa yang kamu berikan pada pemerintah (Negara)". Hal lain juga terjadi kamu memberikan yang lebih tapi yang terjadi akan berakhir meregang nyawa karena bencana, kelaparan, dll.

6 comments:

  1. 60 tahun merdeka.. makin dijajah aja pulau borneo tercinta..
    bikin negara baru aja atau jadi bagian malaysia..

    ReplyDelete
  2. @ Arifin Noviyadi: Tidak mudah membuat Negara Baru, Menjadi Negra bagian juga sulit. Terlebih sulit lagi kalau tidak diangap sama sekali oleh suatu negara..

    ReplyDelete
  3. @Mardianus Suwardi: Klau tidak mudah.. apa solusi mengatasi permasalahan yang akan dialamai masyarakat dlm jangka pendek ini?? klau yang disampaikan oleh Arifin. itu dlm jangka panjang patut dipikir dan dilaksanakan.. apa mau terus-terus dijajah terus???

    ReplyDelete
  4. @ yosia gogot: Solusi dalam jangka pendek sudah dilakukan oleh Gubernur Kaltim dan walikota bontang yaitu Menolak dengan Tegas. Selain itu, Masyarakat juga bisa menolak dengan tegas karena hanya segelintir orang saja yang diuntungkan.
    Mengenai plening jangka panjang (ingin merdeka) mungkin bisa baca artikel sebelumnya yang berjudul Mengapa Borneo tidak Merdeka?

    ReplyDelete
  5. harusnya swasta/BUMN dirayu untuk buat pabrik di Kalimantan, Kalimanta sebagai basis produksi bukan Jawa yang lahannya sempit

    ReplyDelete
  6. @ Syaiful Anwar Itu juga Ide yang cukup menarik.
    Selama ini peroses tersebut sudah berjalan dengan cukup baik dimana proses pengangkutan untuk luar pulau dengan cara pengapalan. Tapi tidak habis pikir dengan cara pengapalan pulau yang punya Ladang Minyak malah terkena musibah Kelangkaan minyak. apalagi kalau pipa transmisi gas dibuat bisa-bisa ngak ada minyak sama sekali..

    ReplyDelete