Permintaan konsument akan produk luar Negeri meningkat setiap menjelang hari raya Idul Fitri dan Natalan. Produk-produk tersebut berasal dari negara tetangga yaitu Produk Made In Malaysia. Adapun produk tersebut berupa makanan dan minuman. Melihat hal ini tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat yang tinggal di pulau kalimantan kerena memang sudah begitu adanya setiap tahunya.
Hampir setiap toko disekitar pasar banyak menjual Produk dari Negri malaysia tersebut. Menurut Para Pemilik toko mereka senang menjual produk Malaysia karena modal membelinya rendah, sedangkan harga jualnya kurang lebih sama dengan produk Indonesia. Selain itu cepat laku. Itulah alasan para pedagang senang menjual produk Malaysia.
Coca-cola Malaysia// Photo by N/A
Pemandangan penjualan Produk luar negri tersebut dapat dijumpai hampir disemua kabupaten yang ada dikalimantan barat. Produk-produk tersebut didapatkan/beli produk dari Seluas dan Entikong, Daerah yang dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia. Selain di Daerah kalimantan barat tentu juga ada di daerah lain seperti kalimantan timur, kalimantan tengah, kalimantan selatan, kalimantan utara bahkan sampai di pekan baru dan jambi.
Menurut Sujono hal tersebut terjadi lantaran ‘Aparat yang berjaga di perbatasan tidak ketat memeriksa alat transportasi seperti kendaraaan yang lalu lalang masuk dari Malaysia’.
Hal berbeda diungkapkan oleh Haji Madi, Salah seorang pemasok produk Malaysia di Nunukan kalimantan Timur, Ia juga mengemukakan bahwa pada saat akan berangkat ke Tawau untuk mengambil barang dia telah mendapatkan izin dari Kantor Bea Cukai setempat sesuai spesifikasinya dan melalui pemeriksaan aparat kepolisian, syahbandar dan bea cukai. Oleh karena itu, dia menegaskan tidak akan ragu untuk memasok barang produksi luar negeri sepanjang telah mendapatkan izin dari instansi terkait.
Dalam menyikapi hal ini tentu kita harus melihat dari berbagai aspek dan sudut pandang yang berbeda, Sebagai pengguna produk luar/dalam negri tentu masyarakat di hadapkan dengan banyak pilihan seperti harga dan kualitas. Sehingga tidak dapat dipungkiri rata-rata orang pasti akan memilih harga murah tapi berkualitas. Selain itu pengeluar produk masih bertanggung jawab terhadap barangan yang dikeluarkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment