- Pulau Lumbung Energi
Pulau Lumbung Energi (Warunadwipa) yang artinya Pulau Dewa Laut . Dalam Pemberitaan China (T’ai p’ing huan yu chi) disebut dengan istilah Chin li p’i shih, sementara “Nusa Kencana" sebutan dalam Naskah jawa Kuno untuk sebuah Pulau di Indonesia tepatnya Pulau Borneo (Kalimantan) tempat dimana berdirinya kerajaan Kutai / Kutai Martadipura.
Pulau Kalimantan merupakan salah satu lumbung sumberdaya alam di Indonesia memiliki beberapa sumberdaya yang dapat dijadikan sebagai sumber energi, diantaranya adalah batubara, minyak, gas dan geothermal. Hutan Kalimantan mengandung gambut yang dapat digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit listrik maupun pemanas sebagai pengganti batu bara. Yang luar biasa ternyata Kalimantan memiliki banyak cadangan uranium yang bisa dipakai untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. - Pulau Emas.
Pulau Emas sebuatan untuk pulau Sumatera dalam bahasa Sansekerta disebut Suwarnadwipa. Kabarnya kawasan emas di Sumatera yang terbesar terdapat di Kerajaan Minangkabau. Menurut sumber kuno, dalam kerajaan itu terdapat pegunungan yang tinggi dan mengandung emas. Konon pusat Kerajaan Minangkabau terletak di tengah-tengah galian emas. Emas-emas yang dihasilkan kemudian diekspor dari sejumlah pelabuhan, seperti Kampar, Indragiri, Pariaman, Tikus, Barus, dan Pedir. Di Pulau Sumatera juga berdiri Kerajaan Srivijaya yang kemudian berkembang menjadi Kerajaan besar pertama di Nusantara. - Pulau Padi
Pulau Padi sebutan untuk Pulau Jawa dalam bahasa sanskerta disebut JawaDwipa. Pertanian padi banyak terdapat di Pulau Jawa karena memiliki kesuburan yang luar biasa. Pulau Jawa dikatakan sebagai lumbung beras Indonesia, Semoga saja tidak membeli beras Inpor. - Pulau Wisata
Pulau wisata dikabarkan terdiri dari tiga buah pulau yang dinamai Sunda yang terletak di sebelah timur India meliputi Sunda Kecil (Bali, NTB dan NTT). Selain dikenal sebagai the Island of God juga dikenal dari hasil ternaknya berupa kuda, sapi, dan kerbau yang sudah dikenal dunia sejak ratusan tahun silam dan juga kayu cendana. - Pulau Besi
Pulau besi atau dikenal sekarang ini Sulawesi dimana Orang Arab menyebut-nya dengan Sholibis sementara Orang Belanda menyebut pulau ini dengan nama Celebes. Pulau Sulawesi telah dihuni oleh manusia sejak 30.000 tahun yang lalu terbukti dengan adanya peninggalan purba. Nama Sulawesi konon berasal dari kata ‘Sula’ yang berarti “pulau” dan “besi”. Pulau Sulawesi sejak dahulu adalah penghasil bessi (besi), sehingga tidaklah mengherankan Ussu dan sekitar danau Matana mengandung besi dan nikkel. - Pulau Rempah-rempah
Pulau Rempah-rempah memiliki nama asli "Jazirah al-Mulk" atau Maluku dengan kawasan Seribu Pulau serta memiliki keanekaragaman sosial budaya dan kekayaan alam yang berlimpah. Orang Belanda menyebutnya sebagai ‘the three golden from the east’ (tiga emas dari timur). Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah seperti cengkeh dan pala. - Pulau Surga
Pulau surga Merupakan P ulau terbesar di dunia. Pada sekitar Tahun 200 M , ahli Geography bernama Ptolamy menyebutnya dengan nama LABADIOS. Pada akhir tahun 500 M, pengarang Tiongkok bernama Ghau Yu Kua memberi nama TUNGKI, dan pada akhir tahun 600 M, Kerajaan Sriwijaya menyebut nama Papua dengan menggunakan nama JANGGI. Tidore memberi nama untuk pulau ini dan penduduknya sebagai PAPA-UA yang sudah berubah dalam sebutan menjadi PAPUA.
Peta Kuno // Photo by N/A
No comments:
Post a Comment